MENGAMBIL PELINDUNG SELAIN ALLAH
Dan KEDAHSYATAN HARI KIAMAT
Allah swt. Berfirman:
“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang
menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai
seorang penolongpun selain dari pada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan.” (QS.Hud:113 )
Sebagian
ahli tafsir berkata, bahwa ahli bahasa sepakat lafal ar-rukuun bermakna kecendrungan dan menetap secara
mutlak , baik sedikit maupun banyak. Secara zhahir ayat tersebut menunjukkan
larangan secara umum condong kepada orang-orang musyrik dan pada kefasikan
orang Islam.Selengkapnya
Dalam mem berikan penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut Nisaburi berkata, bahwa orang-orang ahli hakekat berkata: "Cenderung kepada kezaliman adalah dilarang, yaitu rela terhadap orang-orang zalim dengan memberikan dukungan atau memperindah jalan mereka, memuji-muji mereka dihadapan orang lain atau bersekutu dengan mereka dalam suatu hal untuk membuka pintu terjadinya kezaliman.
Yang demikian itu, dimaksudkan untuk menolak terjadinya bahaya, dan menarik suatu manfaat agar tidak terjadi kezaliman sebab dukungan kecenderungannya itu. Dan hal tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan dorongan kepada ketakwaan dan menjauhi orang-orang zalim secara keseluruhan.
Allah swt. Berfirman: “Bukankah Allah cukup untuk melindungi
hamba-hamba-Nya.” ( QS. Az-Zumar: 36 ).
Kami katakan adalah benar dan lebih utama memangkas
kecenderungan untuk memberikan dukungan kepada orang-orang yang zalim. Utamanya
di zaman yang sulit untuk mengingkari dari yang munkar dan memerintahkan yang
ma’ruf. Sementara cenderung kepada mereka, orang-orang yang zalim adalah penuh
tipu daya dan penipuan. Karena memiliki kecenderungan saja menyebabkan
seseorang disentuh api neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar